Peningkatan Yang Luar Biasa IPM Batang Capai 70,2 Persen Dari Tahun 2023 Batang Begini Penjelasan PJ Sekda Kabupaten Batang

    Peningkatan Yang Luar Biasa IPM Batang Capai 70,2 Persen Dari Tahun 2023  Batang  Begini Penjelasan PJ Sekda Kabupaten Batang
    Foto : Pejabat ( PJ ) Sekretaris Daerah Kabupaten Batang Ari Yudianto

    Batang - Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Batang pada tahun 2023 mencapai 70, 2.Hal itu diungkapkan Penjabat (Pj) Sekda Batang Ari Yudianto saat menghadiri peringatan HUT Ke-24 Dharma Wanita Persatuan di Aula Bupati Batang, Kabupaten Batang, Kamis (7/12/2023).

    Selama beberapa tahun belakang ini memang IPM kita hanya mencapai 68-69, tetapi pada tahun 2023 meningkat bisa mencapai 70, 2, ” jelasnya.
    Ia menyebutkan, meskipun adanya kenaikan IPM, namun Pemkab Batang masih memiliki permasalahan pada rata-rata tamat sekolah.

    Permasalah itu kurangnya kesadaran dari keluarga, karena kebanyakan tamatan sekolahnya masih ditingkat SMP. Perlunya edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat sangat penting terutama dukungan dari keluarga, ” tegasnya.

    Untuk itu, lanjut dia, Pemkab Batang juga mendorong pendidikan dengan kualitas dengan jenjang yang lebih tinggi.

    Saya yakin kesadaran pendidikan di Batang sudah meningkat, kita dorong untuk kualitas pendidikan hingga ke jenjang perguruan tinggi, jika semua ada kesadaran lebih di pendidikan saya yakin Batang pembangunan berkelanjutannya akan berjalan dengan baik, ” pungkasnya

    Paman Adam 

    Lutfi Adam

    Lutfi Adam

    Artikel Sebelumnya

    BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Batang Sosialisasikan...

    Artikel Berikutnya

    Berikut Ini Nama Nama Caleg DPRD Partai...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Pasiops Kodim 1710/Mimika Pimpin Apel Kesiapan Pasukan TNI Pada Pengamanan TPS Pemilukada Tahun 2024 BKO Polres Mimika
    Yakinkan Dapat Berjalan Dengan Lancar Dan Aman, Dandim 1710/Mimika Dampingi Wakapolda Papua  Pantau Langsung Pemungutan Suara Di TPS
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?

    Ikuti Kami